BAB II
PEMBAHASAN
A. PASAR UANG (MONEY MARKET)
1. Sejarah Pasar Uang
Karena dunia mengalami krisis moneter secara global maka
munculah sebuah ide di dunia perekonomian yaitu diadakannya system simpan
pinjam,kredit baik jangka panjang maupun jangka pendek seperti : SBI, SBPU,
SUN, repurchase Agreement, yang akan bisa membantu perekonomian di saat krisis
moneter.
2. Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen
kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi
pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan demand dan
supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk
membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20), pasar
uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara.
Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah
dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu
dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan didalam pasar
uang.
Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Mempermudah masyarakat memperoleh
dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka
pendek lainnya;
2. Memberikan kesempatan masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. Menunjang program pemerataan
pendapatan bagi masyarakat.
3. Ciri-ciri Pasar Uang
1. Menekankan pada pemenuhan dana
jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan
untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan
dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu
seperti halnya pasar modal.
Sedangkan Pasar Uang menurut Pandji Anoraga dan
Piji Pakarti (2001:19) mempunyai ciri :
1. jangka waktu dana yang pendek
2. tidak terikat pada tempat tertentu
3. pada umumnya supply dan demand
bertemu secara langsung dan tidak perlu guarantor
underwriter.
4. Pelaku Pasar Uang
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat
5. Jenis Pasar Uang
Pasar
keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :
- Pasar
obligasi
- Pasar keuangan
- Pasar derivatif
- Pasar
berjangka
- Pasar asuransi
- Pasar valuta asing
6. Manfaat Pasar Uang
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan
proses ini, dimana bank menerima deposito dari nasabahnya yang memiliki uang
untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada orang yang
berniat untuk meminjam uang.
Bank biasanya memberikan pinjaman uang dalam bentuk kredit
dan kredit pemilikan rumah. Ilustrasi pada tabel dibawah ini
dapat menjelaskan hubungan antara pasar keuangan dan peminjam serta pemberi
pinjaman :
Hubungan antara peminjam dan pemberi pinjaman
|
|||
Pemberi pinjaman
|
Pasar keuangan
|
Peminjam
|
|
Individu
Perusahaan |
Individu
Perusahaan Pemerintah pusat Pemerinmtah daerah Perusahaan public |
Pemberi Pinjaman
Individu tidak pernah menganggap
dirinya sebagai pemberi pinjaman namun mereka meminjamkan sejumlah uang kepada
pihak lainnya dalam berbagai cara seperti misalnya:
Peminjam :
1. Individu meminjam uang melalui kredit
bank untuk kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna pembiayaan pembelian
rumah.
2. Perusahaan meminjam uang untuk membantu
kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna perputaran dananya maupun untuk
pengembangan bisnis.
3. Pemerintah seringkali
menghadapi suatu masalah dimana pengeluaran mereka lebih besar daripada
pemasukan pajaknya maka guna menutupi kekurangan ini dibutuhkan pinjaman.
Pemerintah juga melakukan peminjaman bagi keperluan badan usaha milik
negara,
pemerintah daerah, otoritas setempat dan sektor publik lainnya. Peminjaman ini
dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi pemerintah.
4. Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama
daerahnya sebagaimana halnya dengan penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat.
5. Badan usaha milik
negara dan perusahaan
publik biasanya termasuk industri nasional dalam layanan publik
seperti perusahaan kereta api pos, perusahaan listrik
negara, air minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya.
9. Instrumen Pasar Uang di Indonesia
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan
dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang
diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga
pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia menurut Dahlan
Siamat (2001:208) adalah sebagai berikut :
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
3. Sertifikat Deposito
Ciri pokok yang membedakan deposito berjangka terletak pada
sifat yang dapat diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui
lembaga keuangan lainnya:
1. Commerecial Paper
2. Call Money
3. Repurchase Agreement
4. Banker’s Acceptence
10. Indikator Pasar Uang
Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau
paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1.
Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
2.
Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
3.
Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
4.
Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
5.
JIBOR (Jakarta Interbank Offered)
6.
Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
7.
Suku bunga deposito US$ (%/Th)
8.
Nilai Tukar Rupiah (Kurs}
9.
Suku bunga kredit
10. Inflasi
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
B. PASAR VALUTA ASING (VALAS)
1. Pengertian Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang
dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex)
merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut
dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya
penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau
Foreign Exchange Market.
Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang
memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi
perdagangan dan keuangan internasional.
Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga
dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs
Valuta Asing.
Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis
internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai
contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris,
pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari
usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS
(dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris
ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar Valuta Asing .
Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan
pesat antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang
mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan
tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal
3. Perkembangan telekomunikasi yang
begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile, dan internet
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar
valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha
memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
13. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata
uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Di bursa valas dikenal istilah
Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10.
Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal
di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan
10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua
arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy),
lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan
dahulu, lalu ditutup dengan membeli.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB.
Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik
negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat
dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank
sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar
valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat
likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing
juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on
investmentatau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat
bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat
tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal
inilah wajar ketika tahun 1997 terjadikrisis keungan di Negara di Asia
begitpuntahun 1991 diAmerika
14. Fungsi
pokok Pasar Valas
a.
Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana
dari satu negara ke negara lain
b.
Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak
perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar
valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak
jual beli dengan kredit.
c.
Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang
melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli
valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian
akibat perubahan kurs.
15. Jenis-jenis
Pasar Valas
Pasar
valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari
transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam
pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
1. Cash, dimana pembayaran satu mata
uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
2. Tom (kependekan dari
tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
3. Spot, dimana pengiriman
diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada
tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku
anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat
menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan
membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah
tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 =
Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x
selling price
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
b. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar
suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang
dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar
yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Dan menurut dia contoh transaksi forward yaitu apabila suatu
perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk
mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat
langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot)
dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan
membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum
memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.
Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US
Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak
mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per
Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark).
Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik
perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang.
Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark,
maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan
kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan
sebesar
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
c. Pasar Currency Futures
Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu
sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan
450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi
tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan
kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan
Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari
jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi
adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4
kontrak futures-mark (500.000).
Asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark
untuk bulan Maret adalah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada
tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada
hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak
futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan
harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit
kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3
atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah
$221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4
unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).
d.
Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency
Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put.
Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price)
dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency call options digunakan untuk meng-hedge
hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options
memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam
suatu periode waktu tertentu. Currency put options digunakan untuk meng-hedge
piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency
call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan
membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin.
Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah
poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka
perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan
jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak
sampai tiga bulan ke depan.
Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan
premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250
per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi
tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500
(62.500 x $0,5)
16. Pelaku Valas
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari
waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku
pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain
adalah :
a.
Perusahaan
b. Individu
c. Bank Umum
d. Pialang
Pasar valas atau Broker
e. Pemerintah
f. Bank Sentral
g. Spekulan
dan Arbitraser
17.
Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan.
ketujuh mata uang dunia tersebut adalah :
- Dolar
Amerika / USD
- Poundsterling
Inggris / GBP
- Euro
Dolar / EUR
- Swiss
Franc / CHF
- Japanese
Yen / JPY
- Australian
Dolar / AUD
- Canadian
Dolar / CAD
8. Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas
Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan
lainnya ataupun individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda
dengan apa yang ingin diperoleh dari transaksi tersebut.
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik
yang dilakukan oleh perusahaan / badan maupun individu adalah sebagai berikut :
1. Untuk transaksi pembayaran
2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman ke luar negeri
4. Mencari keuntunga
Jenis-Jenis Transaksi Valas
1. Transaksi spot ( Spot Transaction ).
2. Transaksi Barter ( Swap Transaction
).
3. Transaksi Tunggak ( Forward
Transaction )
C.Interaksi Antara Pasar Valas Dan Pasar Uang
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan
pasar uang artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang
muka, maka kita akan selalu memepertimbangkan kegiatan yang terjadi di valas,
demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana
yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang
dan valas ini menjasi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah
besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
BAB III
Kesimpulan
A. penutup
Pasar
uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang
umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana
alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan
untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas
kelebihan likuiditasnya.
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang
dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex)
merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut
dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya
penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau
Foreign Exchange Market.
Demikianlah
sedikit penjelasan mengenai pasar uang dan valuta asing yang telah kami buat
dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada
makalah kami, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun. Semoga apa yang terdapat pada makalah kami dapat bermanfaat bagi
kami khususnya dan bagi pembaca umumnya dan sebagai bahan informasi untuk anda.
0 comments:
Post a Comment